JurnalPatroliNews – Jakarta –Â Indonesia akan memiliki produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yang memiliki campuran bioetanol dengan RON 92 atau Pertamax. Adapun yang akan memasok kebutuhan bioetanol tersebut adalah PT Perkebunan Nusantara III (PTPN).
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
Selain PTPN, Dadan juga mengatakan bahwa ada pula perusahaan swasta yang juga memproduksi bioetanol di Indonesia.
“PTPN dan ada Molindo salah satu swasta di malang,” jelas Dadan saat ditanya siapa produsen yang akan memasok produksi bioetanol, saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa (20/6/2023).
Dadan mengatakan dari total target produksi Bioetanol hingga tahun 2030 yaitu sebesar 1,2 juta kl. Sedangkan, dari kedua perusahaan bioetanol yang ada saat ini, Dadan menyebutkan yang bisa diproduksi di dalam negeri mencapai 40 ribu kl per tahun.
“Sekarang itu secara kapasitas yang selalu produksi ya, kalau secara siap 100 ribu kl, ada tapi yang selalu produksi 40 ribu kl,” ujar Dadan
Selain itu, target produksi sebesar 1,2 juta kl sampai dengan tahun 2030 tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023. Sehingga Dadan mengatakan bahwa perintah pencampuran antara BBM dengan bioetanol merupakan titah Presiden Indonesia, Joko Widodo.
“Nah sekarang karena presiden meminta untuk berjalan kan Perpres sudah ditandatangani untuk itu mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan untuk wilayah yang terbatas,” kata Dadan.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara mengenai rencana PT Pertamina (Persero) meluncurkan BBM jenis baru. Menurutnya, sudah ada beberapa SPBU di Surabaya yang siap untuk menjualnya.
“Tanya Bu Nicke (Dirut Pertamina), tapi yg pasti ada beberapa belas pom bensin yang sudah siap di Surabaya, di Jakarta sudah mulai ada. Ini yg kita dorong supaya ada solusi bersama,” kata Erick ketika ditanya mengenai kapan BBM jenis baru ini di jual.
Komentar