Harga Minyak Mentah Naik Pesat, Mengapa OPEC Tidak Menurunkannya?

OPEC+ juga dapat menurunkan harga dengan menempatkan lebih banyak minyak ke pasar, sebagaimana diinginkan oleh importir besar seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Bagaimana harga minyak bisa melambung tinggi seperti saat ini?

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Pada musim semi 2020, ketika Covid-19 menyebar ke seluruh dunia dan banyak negara menutup perbatasan, harga minyak mentah jatuh karena jumlah pembeli menurun drastis.

“Produsen membayar orang untuk mengambil minyak dari tangan mereka, karena mereka tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan semuanya,” kata Dourian.

Sejak saat itu, anggota OPEC+ sepakat memangkas produksi sebesar 10 juta barel per hari demi untuk mendorong harga minyak kembali naik.

Pada Juni 2021, ketika permintaan minyak mentah mulai pulih, OPEC+ mulai secara bertahap meningkatkan pasokan, menempatkan tambahan 400.000 barel per hari ke pasar dunia.

Saat ini mereka memasok nyaris kurang dari dua setengah juta barel minyak per hari dibandingkan pada musim semi tahun 2020.

Ketika Rusia menginvasi Ukraina, harga minyak mentah melonjak hingga lebih dari $100 (Rp1,4 juta) per barel. Hal ini menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak BBM di SPBU berbagai negara secara signifikan.

“Ketika OPEC+ memangkas pasokan sebesar 10 juta barel per hari pada Mei 2020, mereka memotong terlalu banyak,” kata David Fyfe, kepala ekonom di Argus Media.

“Sekarang mereka sangat lamban meningkatkan pasokan dan tidak memperhitungkan efek dari krisis Rusia-Ukraina,” ujarnya.

Menurut Fyfe, saat ini muncul ketakutan di antara importir minyak mentah bahwa Uni Eropa akan mengikuti AS dan memberlakukan embargo pada impor minyak dari Rusia.

Eropa saat ini mengimpor lebih dari dua setengah juta barel minyak mentah per hari dari Rusia.

“Ancaman embargo minyak Rusia telah membuat pasar cemas karena dapat menyebabkan tekanan besar pada jumlah pasokan,” tuturnya.

Mengapa OPEC+ tidak meningkatkan produksi minyak?

Presiden AS, Joe Biden, berulang kali mengimbau Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya. Namun permintaan Biden tidak berhasil.

Komentar