JurnalPatroliNews – Sulut – Pemerintahan di Sulawesi-Utara saat ini sedang hangat menjadi sorotan sejumlah pihak, Lantaran semakin nampak terang benderang, Adanya Dugaan praktek Politik Dinasti Silangen melawan Dinasti Dondokambey, Hal itu dikatakan Ketua LMND (Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi) Sulut, Alpianus Tempongbuka.
Pengerti Dinasti adalah sistem reproduksi kekuasaan yang primitif karena mengandalkan darah dan keturunan dari hanya bebarapa orang.
Pengertian politik dinasti adalah proses mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan tertentu untuk bertujuan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan disuatu negara.
Saya Alpianus Tempongbuka selaku Ketua LMND SULUT mengkritik keras akan hal ini karna menurut saya bukti-bukti jelas,
Sejumlah bukti :
- Andy Silangen Ketua DPRD Provinsi, 2. Edwin Silangen Komisaris utama SULUT-GO, 3. June Silangen sebagai PLT DISPEMDA SULUT, 4. Rinny Tamuntuan sebagai Pjs Bupati Sangihe selama 10 bulan dan namanya masuk kembali sebagai kandidat Pjs Bupati Sangihe.
“Masih banyak Orang yang mumpuni diluar dari keluarga Pak Andy Silangen. Politik Dinasti merupakan praktek Politik yang prinsipnya adalah mempertahankan suatu kekuasaan Politik Dinasti harusnya sudah tidak di praktekkan lagi di era moderen saat ini dikarenakan Politik Dinasti dinilai telah usang terlebih gagal dalam membangun pemerintahan yang semestinya atau sesuai prinsip dasar yaitu mensejahterakan kehidupan rakyat,” Kata Alpianus Tempongbuka, Selasa (11/4).
Dikatakan Ketua LMND Sulut, Sebagai salah satu Contoh kasus, bahwa masih banyak yang juga tidak kalah hebat di luar lingkaran dari Keluarga Pak Andi Silangen adalah tokoh-tokoh yang juga muncul sebagai kandidat Pjs Bupati Sangihe.
“Atas nama masyarakat dan juga ketua LMND Sulut, saya sangat berharap bahwa di prosesnya nanti (kandidat Pjs Bupati Sangihe-red) benar-benar sesuai prosedur, saya meyakini putera dan puteri asli Sangihe juga layak menjadi Pjs Bupati Sangihe,” Pungkasnya.
Komentar