ESDM Ungkap Harga Asli BBM Pertalite Terbaru, Bukan Rp 10.000,

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan harga keekonomian terkini Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya yang dijual oleh PT Pertamina (Persero), yakni Pertalite (RON 90).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji megatakan bahwa saat ini harga keekonomian dari BBM RON 90 atau Pertalite masih di atas harga jual yang berlaku saat ini sebesar Rp 10.000 per liter.

“Di atas Rp 10.000,” jawab Tutuka saat ditanya berapa harga keekonomian Pertalite dengan harga minyak yang berlaku saat ini, saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dia mengatakan, bila harga minyak mentah dunia sudah berada di posisi US$ 65 per barel, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk menurunkan harga jual BBM Pertalite.

“Kemungkinan (harga minyak mentah) US$ 65 bisa kita evaluasi (harga jual Pertalite), kita sampaikan. Harga kan Rp 10.000 kan ya, kalau harga minyak US$ 65 itu kira-kira mungkin sama lah dengan itu,” bebernya.

Sebagai informasi, harga minyak mentah WTI per Senin (3/7/2023) berada di level US$ 70,37 per barel, harga minyak mentah Brent juga dibuka di posisi US$ 75,14 per barel.

Selain itu, bila merujuk pada penjualan BBM RON 90 atau setara Pertalite pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, Vivo ataupun BP, harga keekonomian BBM RON 90 ternyata masih di atas Rp 10.000 per liter, tepatnya di kisaran Rp 11.000 – Rp 13.000-an per liter.

Produk BBM Revvo 90 (RON 90) milik PT Vivo Energy Indonesia misalnya, per Juli ini dibanderol dengan harga Rp 11.200 per liter. Tak hanya Vivo, harga BP 90 AKR dibanderol Rp 12.840 per liter.

Ini artinya, harga BBM Pertalite yang dijual SPBU Pertamina masih tetap jauh lebih murah dibandingkan SPBU swasta.

Komentar