JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa sebanyak 3 juta ton beras impor dari Thailand dan India akan kembali mengalir ke Indonesia pada tahun 2024 ini, dalam upaya untuk memastikan keberlanjutan cadangan pangan di dalam negeri.
Dalam pidatonya di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di St. Regis Hotel, Jokowi menjelaskan bahwa langkah impor tersebut diambil untuk memastikan keberlanjutan cadangan strategis pangan di Tanah Air.
“Untuk menjaga cadangan strategis, kita perlu menjaga ketahanan pangan. Saat ini, kita telah menandatangani kesepakatan impor dengan India dan Thailand. Hal ini akan memberikan rasa aman terkait pasokan pangan kita,” ujarnya pada Jumat (5/1/24).
Jokowi juga mengungkapkan bahwa mayoritas dari 3 juta ton beras impor tersebut berasal dari Thailand, dengan kesepakatan ekspor sebanyak 2 juta ton beras, sementara India akan mengirimkan 1 juta ton.
“Alhamdulillah, Kepala Bulog dari India sudah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengirimkan 1 juta ton beras pada tahun 2024,” tambahnya.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Thailand secara positif merespons permintaan Indonesia untuk impor beras. Setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin di KTT Asean-Jepang, Thailand menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan beras dalam jumlah besar ke Indonesia.
“Saya menyampaikan keinginan untuk mengimpor 2 juta ton beras dari Thailand. Beliau dan timnya di Thailand kemudian menyampaikan bahwa mereka siap mengirimkan 2 juta ton beras ke Indonesia,” paparnya.
Komentar