Rincian Penjelasan Sri Mulyani Tentang BLT Rp11,2 T Yang Disediakan Jokowi Pada Masa Kampanye

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) baru dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp200 ribu per bulan mulai dari Januari hingga Maret 2024. Dana bansos ini mencapai total Rp11,2 triliun.

BLT tersebut akan disalurkan secara sekaligus pada bulan Februari 2024 kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Keputusan untuk memberikan bansos ini tengah menjadi sorotan karena dilakukan di tengah masa kampanye Pemilu 2024.

Pemerintah menegaskan bahwa bantuan akan diberikan pada bulan Februari, yang bersamaan dengan masa pencoblosan Pemilu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan mengenai pemberian bansos yang semakin meningkat oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, bansos merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah disetujui oleh semua partai politik di DPR.

“APBN itu adalah Undang-Undang, APBN itu dibahas bersama seluruh partai politik di Senayan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK, di kantor Kementerian Keuangan, Rabu (31/1/24).

Dia menambahkan bahwa pola yang sama terjadi pada pemberian bansos tahun 2024, yang telah dianggarkan dalam APBN 2024 sebesar Rp496 triliun, meningkat sekitar Rp20 triliun dari tahun sebelumnya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran bansos sebesar Rp476 triliun dalam APBN 2023. Bansos tersebut mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 9,9 juta kelompok penerima dan kartu sembako dengan 18,7 juta penerima.

Dia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, pemerintah memberikan bansos baru, yaitu BLT El Nino, untuk mengatasi dampak musim kering yang berkepanjangan.

“BLT El Nino yang tahun 2023 kami perkenalkan karena waktu itu musim kering memuncak, meskipun sudah mulai hujan muncul banjir jadi musim tanamnya bergeser,” katanya.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran untuk bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun, naik Rp20 triliun dari APBN 2023.

“Tahun ini, anggaran bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun, meningkat Rp20 triliun,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa realisasi anggaran untuk bansos akan terus dipantau, dan penggunaannya akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang ada.

Komentar