JurnalPatroliNews – Jakarta,- Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDIP, menyoroti berbagai konflik agraria dan persoalan Investasi lainnya, tanpa melalui kelayakan sosial, yang belakangan ini terjadi.
“Kita lihat muncul dalam berbagai konflik agraria, konflik kepentingan, dan berbagai persoalan investasi, tanpa melalui kelayakan sosial sebagaimana terjadi akhir-akhir ini,” ujar Mega, dalam pidato penutupan Rakernas IV PDIP, Jakarta, Minggu (1/10/23).
Putri Presiden Ir. Soekarno ini mengatakan, kondisi paling membahayakan adalah, di saat politik kehilangan jiwa spiritual, atau roh penggerak, berupa dedikasi yang tulus kepada rakyat.
Ia menilai, ketika politik hanya menunjukkan watak pergerakan yang elitis, maka watak demokrasi pemberdayaan, akan kian terkikis dan habis.
“Ketika politik hanya menampakkan wajah mobilisasi dengan watak pergerakan di tingkat atas, elitis, maka watak demokrasi pemberdayaan dengan turun ke bawah, akan semakin terkikis dan bisa habis,” katanya.
Ia meminta kepada kader Partai, agar mampu berpikir jauh ke depan. Dirinya pun melontarkan pertanyaan dengan kondisi demikian, apakah kemerdekaan Indonesia dapat dipertahankan?
“Coba kalian itu berpikir visioner sekali, semua ini menjadi seperti yang saya katakan, politik itu tidak punya jiwa lagi, tidak punya semangat, kalau nanti terjadi pada generasi terus-menerus,” ucapnya.
“Kalian bisa bayangkan enggak sih, Indonesia merdeka ini bisa dipertahankan atau tidak, kalau menurut saya tidak, sulit karena manusianya sendiri sudah tidak ada daya juang, tidak ada semangat di bidang masing-masing,” tandasnya.
Komentar