Usai Mendag Lutfi Dipanggi DPR, Kini Giliran Pengusaha Minyak Sawit, Ada Apa?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) dan Ketua Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI). Untuk membahas dan masukan terkait permasalahan pangan nasional terutama minyak nabati.

RDPU yang digelar hybrid ini dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Rabu, 30 Maret 2022. GIMNI diwakili Direktur Eksekutif Sahat Sinaga dan AIMMI Ketua Adiwisoko Kasman.

Sudin menyoroti ironi krisis dan carut-marut minyak goreng (migor) di Indonesia yang adalah produsen utama minyak sawit dunia.

“Pak Hermanto (Anggota Komisi IV) jangan ikut-ikutan Gambir sana bilang mafia. Tapi sampai hari ini nggak ada,” kata Sudin di sela sesi menanggapi pertanyaan anggota.

Sudin juga mempertanyakan langkah pemerintah yang menerbitkan peraturan soal migor yang berubah-ubah dalam waktu kurang satu bulan.

“Saat ini ada 72 industri minyak goreng di dalam negeri. Yang mengolah CPO menjadi RBD Olein dan hasil samping RBD stearin.

Dari jumlah itu, 36 perusahaan anggota GIMNI dan 6 anggota AIMMI. Sisanya tidak masuk anggota dan kami tidak tahu pengaturannya,” kata Sahat.

Komentar