Bantah Klaim Israel Soal Ambil Alih Gedung Parlemen Gaza, Hamas: Itu Upaya Yang Menyedihkan!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Militer Israel mengaku telah mengambil alih gedung Parlemen dan lembaga-lembaga Pemerintah lainnya yang dikelola oleh Hamas di Kota Gaza.

Hal itu terjadi, akibat pasukan Israel yang tanpa henti melakukan serangan di wilayah Palestina.

“Unit-unit militer mengambil alih parlemen Hamas, gedung pemerintah, markas besar polisi Hamas, dan fakultas teknik yang berfungsi sebagai lembaga produksi dan pengembangan senjata,” ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (15/11/23).

Pernyataan itu menyebut, bahwa institusi-institusi Pemerintah yang dikelola Hamas, telah digunakan untuk ‘tujuan militer’ termasuk untuk pelatihan dalam persiapan serangan terhadap Israel” pada 7 Oktober lalu.

Serangan Hamas saat itu, telah menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel selatan, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera, seperti diklaim para pejabat Israel.

Sebagai balasannya, Israel melakukan bombardir besar-besaran dan menyerbu Jalur Gaza yang padat penduduk. Bahkan menurut Hamas, serangan Israel terus menerus itu, telah menewaskan lebih dari 11.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Hamas pun membantah keras klaim militer Israel yang telah mengambil alih sejumlah gedung Pemerintah.

“Tindakan tersebut merupakan upaya menyedihkan untuk menciptakan kemenangan dan kendali khayalan atas tempat-tempat kosong atau tempat-tempat yang sebelumnya menjadi sasaran dan dihancurkan,” ucap Bassem Naim, seorang pejabat senior Hamas, dalam sebuah pernyataan

Komentar