Duuh.! Dalam Hitungan Waktu Kelurahan Pinasungkulan “Hilang” dari Peta Bitung, Sulawesi Utara

Pertemuan itu dibenarkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu.

Namun menurut Albert, dirinya tidak tahu persis apakah masalah relokasi ikut dibicarakan dalam pertemuan itu atau tidak.

“Intinya kedatangan Pak Rudy hanya kunjungan kerja dan silaturahmi saja dengan Pak Wali Kota. Soal apa yang mereka bicarakan, saya tidak tahu persis,” kata Albert.

PT MSM/TTN Lakukan Kajian

Terkait rencana relokasi Kelurahan Pinasungkulan, tak ditampik Superintendent Public Relation External Relation PT MSM/TTN, Hery Inyo Rumondor.

Hery mengatakan, perusahaan tetap masih akan menunggu hasil study kajian meliputi berbagai aspek sosial, lingkungan, hukum, pemerintahan yang sedang berlangsung.

“PT MSM/TTN, senantiasa akan patuh terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah,” kata Hery.

Sebelum ada hasil kajian, kata dia, pihak perusahaan belum akan melakukan kegiatan apapun, termasuk rencana relokasi.

Sementara itu, dari data, Kelurahan Pinasungkulan sendiri dihuni 214 KK, 764 jiwa terdiri dari laki-laki 395 orang dan perempuan 369 orang dengan delapan RT.

Selain pemukiman, sejumlah fasilitas publik seperti TK Satap + SDN Pinasungkulan, SMP Satap, Pustu, Polindes, Rumah Dinas Guru, Resting Area, PAUD Sion Tinerungan dan Kantor Lurah bakal hilang.

(abinenobm)

Komentar