Menlu Sebut Investor Turki Tertarik Dengan Proyek Jalan Tol dan Bendungan

JurnalPatroliNews, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jika pemerintah menyambut baik minat investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia. Beberapa proyek yang saat ini sedang dibahas adalah investasi di bidang perkapalan, pertanian, dan infrastruktur.

Hal ini Retno sampaikan dalam konferensi pers virtual saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. “Saya secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki-Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership (PPP),” katanya, Selasa, 22 Desember 2020.

Retno menjelaskan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono telah melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Perdagangan Turki pada Juli lalu. Usai pertemuan itu, kata dia, terlihat besarnya minat perusahaan konstruksi Turki untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Khususnya pada proyek jalan tol dan bendungan,” tuturnya.

Menteri Cavusoglu mengklaim perusahaan konstruksi di negaranya menempati urutan kedua di dunia setelah perusahaan Cina. “Sehingga mereka juga tertarik untuk menjalankan proyek yang rencananya akan direalisasikan oleh Indonesia di masa mendatang,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Turki sepakat melanjutkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT–CEPA). Harapannya perundingan ini selesai tahun depan.

Cavusoglu mengatakan volume perdagangan antara dua negara saat ini berkisar US$ 1,5 juta. Angka ini, kata dia, sangat kecil bila dibandingkan dengan total populasi kedua negara yang mencapai 350 juta orang. “Maka US$ 1,5 juta dolar jauh tertinggal dari potensi kita yang sebenarnya” katanya.

Menurut Cavusoglu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan investasi di Turki dan Indonesia. “Perusahaan Turki sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia meski ada pandemi,” ujarnya.

(tmp)

Komentar