Permintaan Kemenhub: Penambahan KA Feeder Whoosh Diprioritaskan oleh KCIC

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirim surat kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menambah armada KA Feeder Whoosh selama periode mudik Lebaran tahun 2024 ini.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengakui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh KA Cepat Whoosh adalah kekurangan armada KA Feeder. Oleh karena itu, Kemenhub telah mengirim surat kepada KAI dan KCIC untuk meminta penambahan armada tersebut.

“Permasalahan Whoosh adalah KA Feeder yang kurang, kami sudah bersurat kepada Whoosh (KCIC) dan KAI untuk menambah kapasitas KA Feeder,” ucap Risal saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (28/3/24).

Risal menjelaskan bahwa kapasitas angkut KA Cepat Whoosh adalah 611 penumpang, sementara satu rangkaian KA Feeder dapat mengangkut sekitar 300 penumpang. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan dua rangkaian KA Feeder untuk mengakomodasi penumpang Whoosh.

“Kalau kapasitas Whoosh adalah mengangkut 611 penumpang, maka suka tidak suka yang harus dilakukan KA Feeder adalah dua rangkaian, kalau satu rangkaian hanya sekitar 300 penumpang, maka harus dua rangkaian,” tegasnya.

“Ini yang kami tugaskan kepada KAI dan KCIC untuk memastikan menambah kapasitas KA Feeder yang dioperasikan, berapapun Kereta Whoosh yang berangkat,” tambahnya.

Risal menekankan bahwa dengan penambahan armada KA Feeder yang beroperasi, maka penumpang Whoosh tidak perlu lagi berebut tempat duduk di KA Feeder.

“Perlu dua rangkaian, sehingga masyarakat tidak perlu terburu-buru berlari mengejar, karena pasti ada kapasitas untuk tempat duduknya. Berapapun Kereta Whoosh berangkat, saat sampai, 10 menit itu harus masyarakat bisa naik ke KA Feeder,” ujarnya.

Lebih lanjut, Risal menyatakan bahwa saat ini mereka memiliki armada KA Feeder tambahan yang siap dioperasikan, meskipun ia tidak menjelaskan alasan mengapa armada tersebut belum dioperasikan. “KA feeder ada kok, kita juga pastikan. (Dioperasikan) sabar,” tandasnya.

Komentar