Tingkat Penumpang Naik 30% di Kereta Cepat Whoosh Selama Lebaran, Ini Penjelasannya!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh pada hari Lebaran Idul Fitri 2024 ini mengalami peningkatan hingga 30% khususnya pada keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

Eva Chairunisa, Sekretaris Perusahaan KCIC, mengatakan lonjakan penumpang terlihat sejak Rabu (10/4/2024) dan Kamis (11/4/2024).

“Setelah melakukan Salat Id, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Jumat (12/4/24).

Dia mencatat bahwa jam dan rute favorit adalah keberangkatan dari Halim pada Kamis, 11 April 2024, terutama dari pukul 07.55 hingga 12.00, dengan okupansi mencapai 80% hingga 95%.

Penjualan tiket tanggal 12 April juga menunjukkan peningkatan, mencapai 85% pada jam-jam sibuk.

Selama Lebaran, KCIC mengangkut 26 ribu penumpang, meningkat 30% dari masa normal.

“Volume penumpang tersebut masih akan bertambah karena penjualan saat ini masih berlangsung secara online maupun offline. Terlihat kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show,” sambungnya.

KCIC mengoperasikan 52 perjalanan per hari, memberikan fleksibilitas tinggi kepada penumpang. Jarak antara perjalanan pada jam sibuk adalah 25 hingga 30 menit.

KCIC mengingatkan penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi: maksimal 3 barang dengan dimensi total 100cm x 30cm x 40cm dan berat maksimum 20kg.

Hewan, narkotika, senjata tajam, dan barang mudah terbakar tidak diizinkan.

Penumpang disarankan tiba di Stasiun Whoosh setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan karena Gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan.

Komentar