Polisi soal Viral Chat Kapolda Metro tentang Rizieq: Hoaks

JurnalPatroliNews – Jakarta, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menegaskan kabar pemberitaan yang tentang percakapan WhatsApp Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tentang upaya pembunuhan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab adalah hoaks.

Sebelumnya, berita tentang percakapan di WhatsApp tentang upaya pembunuhan Rizieq ini viral di media sosial. Berita itu dibuat dengan mengatasnamakan media daring, detik.com.

Dalam berita itu, disampaikan bahwa seorang hacker atau peretas berhasil membobol percakapan dari Fadil selaku Kapolda Metro Jaya.

“Bahwa ada percakapan pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WA-nya, ini saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).

Yusri menuturkan pihaknya telah mengonfirmasi kepada pihak detik.com terkait berita tersebut. Hasilnya, mereka menyatakan tidak pernah membuat berita itu.

“Saya sudah konfirmasi ke media Detikcom, dari media pun menyatakan tidak pernah memberitakan seperti ini dan ini editan. Ini di edit karena media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita ini,” tutur Yusri.

Yusri menyebut hal ini merupakan bagian dari upaya provokasi oleh pihak tak bertanggung jawab. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kasus ini dan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Ini upaya provokasi, kami akan lakukan pendalaman, pelaku akan kita tindak sesuai hukum berlaku,” ucap Yusri.

Secara terpisah, redaksi detik.com pun telah mengonfirmasi ke Polda Metro Jaya bahwa tak adanya berita terkait percakapan WhatsApp tersebut. Dalam artikel bertajuk, ‘Beredar ‘Chat Kapolda Metro soal Sikat Laskar HRS, Dipastikan Hoax yang diterbitkan detik.com pada hari ini, dijelaskan viral percakapan WhatsApp WA tersebut juga tersebar bersama dengan berita palsu yang mencatut kantor berita online tersebut.

(cnn)

Komentar