Ratusan Rohingya Hilang Dari Kamp Pengungsi Di Aceh

Jurnalpatrolinews – Lhokseumawe : Ratusan pengungsi Muslim Rohingya telah hilang dari kamp darurat di Provinsi Aceh, Indonesia, menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin telah diselundupkan ke negara tetangga Malaysia.

“Kami belum tahu ke mana mereka pergi,” kata Ridwan Jamil, kepala satuan tugas Rohingya di kota pesisir Lhokseumawe, tempat kamp pengungsi berada, pada Kamis.

“Tapi mereka akan melarikan diri jika mereka dapat menemukan lubang untuk ditinggalkan karena itu adalah tujuan mereka,” katanya.

Dia mengatakan hanya 112 Muslim Rohingya yang tersisa di kamp Lhokseumawe, jauh dari hampir 400 yang tiba antara Juni dan September tahun lalu.

Pihak berwenang Indonesia mengatakan polisi telah menangkap setidaknya 18 pengungsi Rohingya dari kamp Lhokseumawe dan lebih dari selusin tersangka penyelundup di kota Medan di Pulau Sumatera, tempat penyeberangan ilegal ke Malaysia yang sering terjadi, dalam beberapa hari terakhir.

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan para pengungsi telah diminta untuk tidak meninggalkan kamp, ​​mengingat risiko yang dihadapi dalam melakukan perjalanan tersebut.

“Tapi [mereka] pergi meskipun kami terus berupaya untuk mengingatkan mereka tentang bahaya dan risiko yang bisa mereka hadapi dengan pergi, termasuk jika mereka menggunakan jasa penyelundup,” kata juru bicara UNHCR Mitra Suryono.

“Tapi kita harus ingat banyak dari [mereka] punya saudara di negara lain seperti Malaysia. Itu mungkin salah satu alasan mengapa mereka melanjutkan perjalanan mereka. “

Melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar dan kamp pengungsian yang sudah penuh sesak di Bangladesh, Rohingya selama bertahun-tahun berusaha mencari perlindungan, sebagian besar dengan perahu, di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Komentar