AS Kirim Bantuan Militer ke Israel, Tapi Tak Ingin Warga Sipil Jadi Korban

JurnalPatroliNews – Israel – Amerika Serikat tidak ingin melihat warga sipil tak berdosa terbunuh di mana pun, termasuk di Gaza dan Israel, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby ketika bantuan keamanan AS tahap pertama menuju ke Israel.

“Apa yang kami fokuskan adalah memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan mengambil tindakan terhadap Hamas ketika bantuan militer tahap pertama sedang dikirim ke Israel saat ini,” kata Kirby dalam sebuah wawancara dengan CNN, Selasa, 10 Oktober 2023.

Ketika ditanya apakah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kepada Israel mengenai korban sipil, Kirby menjawab, “Kami tidak ingin melihat warga sipil tak berdosa terbunuh di mana pun di dunia, dan itu tentu saja termasuk di Gaza dan Israel.”

Sudah terlalu banyak warga sipil tak berdosa yang dibunuh oleh Hamas sejak serangannya terhadap Israel selatan dimulai pada hari Sabtu, katanya.

Komentar Kirby muncul ketika Israel menggempur Jalur Gaza pada hari Selasa dengan serangan udara paling sengit dalam 75 tahun sejarah konfliknya dengan Palestina, menghancurkan seluruh distrik hingga menjadi debu meskipun Hamas mengancam akan mengeksekusi tawanan untuk setiap serangan yang mengenai rumahnya.

“Sebagai negara demokrasi yang dinamis, Israel memiliki banyak nilai dan kepentingan yang sama dengan kita dan tentu saja salah satu nilai tersebut adalah penghormatan terhadap kehidupan,” katanya. “Dan kita akan selalu merasa lebih baik jika kita bersama-sama menghormati kehidupan dan hukum perang.”

Kirby juga mengatakan kepada CNN dan MSNBC bahwa bagian pertama dari bantuan militer tambahan AS sedang dikirim ke Israel, dan dia menduga akan ada tahap tambahan lagi di masa mendatang.

Gedung Putih mengharapkan permintaan keamanan tambahan dari Israel dan akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut secepat mungkin, kata Kirby pada hari Senin.

Komentar