Gempa Hebat Guncang Jepang, Infrastruktur Rusak dan Ribuan Rumah Tanpa Listrik!

JurnalPatroliNews – Jepang – Sebuah gempa besar melanda wilayah prefektur Ishikawa dan sekitarnya di Jepang pada Senin (1/1/24), menimbulkan kerusakan serius. Beberapa bangunan dilaporkan roboh, jalan-jalan mengalami kerusakan parah, sementara aliran listrik terputus di ribuan rumah. Gangguan juga terjadi pada penerbangan dan layanan kereta api di area yang terkena dampak.

Gambar yang dirilis oleh Reuters menampilkan kondisi rusak parah sebuah jalan di wilayah Wajima, prefektur Ishikawa. Jalan tersebut terbelah-retak dengan beberapa bagian yang terangkat lebih tinggi daripada bagian lainnya. Sejumlah warga Jepang terlihat berkumpul di atas jalan yang rusak tersebut, mencoba melindungi diri mereka dari gempa susulan.

Rekaman dari stasiun televisi juga memperlihatkan bangunan yang runtuh di tengah awan debu di kota pesisir Suzu. Penduduk di kota Kanazawa dilaporkan berlindung di bawah meja saat gempa mengguncang rumah mereka.

Reuters mencatat bahwa lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan pasokan listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama sebagai dampak dari gempa ini.

Layanan kereta api berkecepatan tinggi menuju Ishikawa telah dihentikan, sementara operator telekomunikasi Softbank dan KDDI melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata. Gempa dengan magnitudo 7,6 juga memengaruhi jadwal penerbangan di Jepang, dengan maskapai ANA menunda empat pesawat yang menuju bandara di Toyama dan Ishikawa. Japan Airlines bahkan membatalkan sebagian besar penerbangan ke wilayah Niigata dan Ishikawa untuk sisa hari itu.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata, dan Toyama. Peringatan tsunami besar menunjukkan potensi gelombang lebih dari 3 meter.

Otoritas Jepang saat ini sedang menghitung kerugian akibat gempa ini. Perdana Menteri Fumio Kishida mengingatkan penduduk agar tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut, dan saya mendesak masyarakat di daerah yang berpotensi terkena tsunami untuk segera mengungsi,” ujar Kishida dalam wawancara di NHK.

Komentar