Laporan : Hubungan Israel-Turki Bisa Berada di Ambang Normalisasi Penuh

Jurnalpatrolinews – New York : Hubungan yang tegang antara Israel dan Turki dapat dibalik dengan hubungan diplomatik yang berpotensi dinormalisasi pada Maret, kata penasihat presiden Turki untuk urusan luar negeri dalam sebuah laporan media.

Industri pertahanan dan energi kedua negara akan mendapat keuntungan dari kesepakatan, Voice of America mengutip Mesut Casin mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin.

“Turki membeli banyak senjata dari Israel. Kita bisa mengatur ini lagi. Industri pertahanan Turki dan Israel bisa maju bersama, ”katanya.

Kedua, sumber energi. Mereka [Israel] menemukan minyak dan gas. Oke, Israel adalah 8 juta orang. Dimana mereka bisa menjual minyak dan gas ini? Pasar terbesar adalah Turki, dan Turki akan melalui jalur pipa, koridor ke pasar Uni Eropa. ”

Turki dan Israel pernah menikmati hubungan dekat, tetapi hubungan itu tegang oleh berbagai peristiwa termasuk serangan Israel tahun 2010 terhadap kapal bantuan Mavi Mavara yang menuju ke Gaza di mana sembilan warga Turki tewas.

Baru-baru ini, Presiden Turki Tayyip Erdogan secara terbuka menentang kesepakatan bersejarah Kesepakatan Abraham Uni Emirat Arab, di mana itu menjadi negara Teluk pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Erdogan mengancam akan menarik duta besarnya dari Uni Emirat Arab karena tindakan tersebut.

Beberapa bidang utama perselisihan kemungkinan harus ditangani sebelum hubungan dipulihkan.

Erdogan, misalnya, menentang dorongan Israel agar Yerusalem diakui secara internasional sebagai ibukotanya.

Turki juga mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas dan Ikhwanul Muslimin, yang dianggap teroris oleh Israel.

Komentar