Nasrallah : Putra Mahkota Saudi Meminta Trump Untuk Membunuh Saya

Jurnalpatrolinews – Beirut : Kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengklaim memiliki bukti bahwa Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman, membuat permintaan pribadi kepada Presiden AS Donald Trump, meminta Amerika Serikat untuk membunuhnya.

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen, Nasrallah menceritakan bahwa informasi yang dimilikinya membuktikan bahwa permintaan tersebut dibuat oleh Bin Salman, yang kemudian dialihkan ke Israel.

Nasrallah juga mengklaim Putra Mahkota Saudi mengatakan kepada Presiden Trump bahwa dia “bersedia membayar harga apa pun yang diperlukan” untuk pembunuhan Nasrallah, “bahkan dengan biaya perang.”

Nasrallah menambahkan bahwa Israel dan Saudi telah bersama-sama berpartisipasi dalam operasi untuk melenyapkan komandan Brigade Quds Qassem Soleimani pada 3 Januari 2020, dengan Israel “memberikan informasi” dan Saudi memimpin “kampanye propaganda” melawan Soleimani.

Kepala Hizbullah menyatakan tidak ada bukti informasi yang menunjukkan bahwa Amerika atau Israel merencanakan serangan terhadapnya sebelum Trump meninggalkan kantor pada 20 Januari.

Nasrallah menegaskan bahwa, “Trump begitu penuh kemarahan dengan dirinya sendiri dan sangat marah saat ini, sehingga dia sama sekali tidak dapat diprediksi.

“Kita harus bertindak hati-hati dalam beberapa pekan mendatang agar tidak terseret ke dalam konfrontasi yang memungkinkan dia menentukan urutan kejadian,” pungkasnya.

 

Komentar