Transformasi Arab Saudi: Penjualan Alkohol Dilonggarkan Dengan Syarat Khusus

JurnalPatroliNews – Arab – Arab Saudi semakin melangkah ke arah liberalisasi dengan keputusan kontroversialnya untuk membuka pintu lebar-lebar bagi penjualan alkohol. Langkah ini diawali dengan rencana pembukaan toko alkohol pertama di Riyadh, yang akan secara eksklusif melayani diplomat non-Muslim.

Dikutip dari Reuters, toko yang akan berlokasi di Kawasan Diplomatik Riyadh, di mana kedutaan dan diplomat tinggal, akan tunduk pada pembatasan ketat dan hanya dapat diakses oleh non-Muslim.

Namun, Raja Salman dan pemerintahnya menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi agar seseorang dapat memperoleh alkohol di negara ini.

Dalam sebuah dokumen, dijelaskan bahwa calon pembeli alkohol harus mendaftar melalui aplikasi seluler, memperoleh izin khusus dari Kementerian Luar Negeri, dan mematuhi kuota bulanan pembelian alkohol.

Langkah ini diambil untuk mencegah perdagangan gelap alkohol, terutama yang diterima oleh misi diplomatik, yang sebelumnya hanya dapat diperoleh melalui surat diplomatik atau di pasar gelap.

Komentar