Ikea Investasi Miliaran Dolar AS untuk Turunkan Harga Barang, Kenapa?

JurnalPatroliNews – Swedia – Ikea, perusahaan furnitur terkenal dari Swedia, telah memutuskan untuk menurunkan harga di sejumlah negara sebagai respons terhadap penurunan inflasi global dan untuk meningkatkan investasinya.

Langkah pemotongan harga ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menanggulangi kenaikan harga yang terjadi pada tahun 2022, yang dipicu oleh biaya transportasi dan bahan baku yang naik.

“Kami melakukannya di semua pasar tempat kami beroperasi. Inilah saatnya bagi perusahaan seperti Ikea untuk berinvestasi pada harga dibandingkan profitabilitas,” kata Tolga Öncü, kepala ritel di Inkga Group, pada hari Senin (11/3/24).

Pemotongan harga dimulai di Eropa pada bulan September dan telah meningkatkan jumlah pelanggan serta penjualan barang di berbagai toko.

Menurut Reuters, antara bulan September dan November, Ingka telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar euro (sekitar Rp 17 triliun) dalam pemotongan harga di pasar globalnya.

Di Kanada, harga rak buku Billy, salah satu produk terpopuler Ikea, turun 20% setelah perusahaan mengalokasikan 55 juta euro untuk mengurangi harga lebih dari 1.500 produk.

Keputusan untuk terus memangkas harga datang setelah Ikea menghadapi penundaan akibat gangguan pengiriman komersial di Laut Merah. Meskipun demikian, Ikea tetap bertekad untuk mempertahankan komitmennya.

“Kami memiliki perlengkapan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, jadi kami akan menepati janji kami untuk terus menurunkan harga di semua negara tempat kami beroperasi,” kata Öncü kepada Squawk Box Asia.

“Di Ikea, yang terpenting adalah melayani banyak orang. Impian dan keinginan banyak orang untuk memiliki rumah yang lebih baik tidak berubah karena tantangan ekonomi, jadi saya senang kami dapat berkontribusi untuk menyediakan produk yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi banyak orang,” papar Öncü.

Sementara itu, Ingka Group juga berencana untuk mengembangkan portofolio malnya dengan mengintegrasikan pusat perbelanjaan dengan toko Ikea. Perusahaan berusaha mengubah toko Ikea menjadi tujuan belanja dengan menyediakan ruang kerja bersama, restoran, dan fasilitas lainnya, menurut laporan dari The Wall Street Journal.

Komentar