Aset Bernilai Puluhan Miliar Diamankan, KPK Geledah 4 Lokasi, Termasuk Kantor Perkeretaapian Jateng

JurnalPatroliNews – Kota Semarang – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti berupa aset berharga dengan nilai puluhan miliar rupiah saat melakukan penggeledahan di empat lokasi terkait kasus dugaan suap proyek kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik telah selesai melaksanakan penggeledahan di empat tempat di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (17/4).

Keempat lokasi yang digeledah, yaitu kantor Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah, kantor PT Istana Putra Abadi (IPA), kantor PT Rinenggo Ria Raya (RRR), dan PT Prawiramas Puriprima (PP).

“Dari proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan antara lain berupa dokumen, uang dalam bentuk rupiah, valas, deposito dan logam mulia, yang saat ini keseluruhan nilainya masih dihitung. Diperkirakan dapat mencapai puluhan miliar,” ujar Ali kepada wartawan, Selasa (18/4).

Selanjutnya kata Ali, barang bukti tersebut dilakukan analisa dan dikonfirmasi kepada para pihak yang dipanggil sebagai saksi untuk dilakukan penyitaan.

KPK secara resmi mengumumkan 10 orang dari 25 orang yang terjaring tangkap tangan sebagai tersangka pada Kamis dinihari (13/4). Dalam tangkap tangan itu, KPK mengamankan barang bukti sebesar Rp 2,823 miliar.

Sebagai pihak pemberi, yakni Dion Renato Sugiarto (DIN) selaku Direktur PT IPA, Muchamad Hikmat (MUH) selaku Direktur PT DF; Yoseph Ibrahim (YOS) selaku Direktur PT KA Manajemen Properti sampai dengan Februari 2023, dan Parjono (PAR) selaku VP PT KA Manajemen Properti.

Lalu pihak penerima ialah Harno Trimadi (HT) selaku Direktur Prasarana Perkeretaapian, Bernard Hasibuan (BEN) selaku PPK BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya (PTU) selaku Kepala BTP Jabagteng, Achmad Affandi (AFF) selaku PPK BPKA Sulsel, Fadliansyah (FAD) selaku PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, dan Syntho Pirjani Hutabarat (SYN) selaku PPK BTP Jabagbar.

Dalam perkaranya, DJKA melaksanakan beberapa proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur KA. Pada TA 2021-2022, yaitu proyek pembangunan Jalur KA Ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso; proyek pembangunan Jalur KA di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel); empat proyek konstruksi Jalur KA dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur, Jawa Barat; dan proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatera.

Komentar