Terindikasi Bodong! PPATK Ungkap Modus di Balik Cek SYL Rp 2 T

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan, cek Rp 2 triliun yang ditemukan di rumah dinas eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terindikasi palsu alias bodong. Pemilik rekening dalam cek tersebut terindikasi sering melakukan penipuan.

Ya kami sudah cek. Nama tersebut terindikasi sering melakukan penipuan. Dokumen yang ada juga terindikasi palsu,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada rekan media, dikutip Selasa (17/10/2023).

Dia mengatakan, PPATK banyak menemukan kasus serupa. Dia mengatakan, cek tersebut digunakan untuk meminta bantuan pencairan uang di bank hingga menyuap orang PPATK.

Biasanya, pelaku memberikan janji komisi atau uang dengan jumlah yang besar jika uang itu cair.

“Banyak kasus serupa dengan dokumen serupa yang PPATK temukan. Modusnya adalah minta bantuan uang administrasi buat bank, nyuap petugas dan bahkan nyuap orang PPATK agar bisa cair. Dengan janji akan diberikan komisi beberapa % dari nilai uang-sangat besar janjinya untuk memancing minat,” terangnya.

Dia bilang, begitu korban terperangkap, maka pelaku akan kabur. “Begitu seseorang tertipu, bersedia memberikan bantuan, mereka kabur. Zonk,” katanya.

Ivan menambahkan, cek Rp 2 triliun yang ditemukan di rumah dinas SYL palsu karena tidak sesuai dengan dokumen resmi bank. “Nggak sesuai dengan dokumen resmi bank tersebut,” katanya.

Komentar