Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat mendukung keterbukaan informasi publik. Melalui sosialisasi dan edukasi kebencanaan secara luas, BNPB berharap resiliensi atau ketangguhan masyarakat Indonesia dapat terus terbentuk dan berkelanjutan. Selama ini, BNPB selalu menggandeng pentaheliks, terutama media massa yang sangat berperan strategis dalam amplifikasi informasi terkait pra, saat dan pascabencana.
Transparasi dan akuntabilitas pelayan publik di bidang kebencanaan ini merupakan komitmen BNPB yang ditunjukkan dengan antara lain, membuka saluran partisipasi masyarakat untuk menyampaikan suara dan pendapat untuk peningkatan kualitas penanggulangan bencana yang lebih baik.
BNPB menjadikan laman www.bnpb.go.id sebagai pintu informasi publik untuk setiap informasi kebencanaan. Selain itu, BNPB juga menyebarluaskan siaran pers langsung kepada jejaring jurnalis dan media untuk mengakselerasi kecepatan informasi publik tentang kebencanaan. Tidak hanya itu, BNPB mengelola dashboard pelaporan, seperti LAPOR!, PPID,call center 117 maupun media sosial, seperti Facebook, Twitter dan Instagram, yang dapat diakses setiap saat.
Selama ini, BNPB juga telah mengembangkan berbagai inovasi akses informasi yang dapat dimanfaatkan baik pemerintah maupun publik. Hal tersebut dapat diakses dengan mudah melalui kecanggihan teknologi informasi, seperti komputer maupun telepon pintar berbasis internet. Pada konteks logistik dan peralatan, BNPB mengembangkan inaLOG yang dapat digunakan pemimpin daerah di saat tanggap darurat, atau inaRISK yang dapat digunakan warga dalam membangun kesiapsiagaan.
Komentar