Evaluasi Kinerja, Menteri ATR/Kepala BPN: Jangan Sampai Tembok Ego Sektoral Kementerian Sendiri Lebih Tebal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Evaluasi Kinerja yang membahas capaian anggaran serta program strategis kementerian, antara lain Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, 7 Layanan Prioritas, dan Sertipikat Elektronik. Rapat ini berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (20/11/2023).

Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk menyukseskan program strategis kementerian dibutuhkan sinergi serta kerja sama antar jajaran pusat maupun daerah. “Jangan sampai yang saya sampaikan di GTRA Summit kemarin, hilangkan ego sektoral, hancurkan tembok-tembok sektoral, ternyata di Kementerian ATR/BPN sendiri temboknya lebih tebal. Jadi antara Direktorat Jenderal juga berkoordinasi,” tegasnya.

Memasuki kuartal terakhir tahun 2023, ia meminta target program strategis kementerian, baik itu fisik maupun serapan anggaran agar segera dipercepat dengan baik dan berkualitas. “Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita bekerja habis-habisan, bekerja spartan. Itu semua untuk pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” imbau Hadi Tjahjanto.

Dalam kesempatan ini, ia menyebutkan akumulasi program PTSL, yakni 109 juta bidang terdaftar dan 89,2 juta bidang di antaranya sudah disertipikatkan. Menteri ATR/Kepala BPN juga meminta jajaran untuk memonitor dan mengevaluasi Sertipikat Elektronik yang akan segera di-launching oleh Presiden Joko Widodo pada akhir November 2023.

Terkait dengan Redistribusi Tanah, Hadi Tjahjanto mengingatkan jajarannya akan target melepaskan 4,1 juta hektare kawasan hutan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita proaktif bekerja sama untuk bisa merealisasikan 4,1 juta hektare itu. Ini bagian dari tugas kita untuk segera merealisasikannya. Masyarakat menunggu kepastian hukum hak atas tanah sesuai dengan program pemerintah, yaitu pelepasan kawasan hutan,” ungkapnya.

Komentar