Indonesia Akan Evakuasi Pulang Ribuan WNI yang Terjebak Perang di Sudan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Indonesia akan mengevakuasi WNI yang terjebak pada perang saudara di Sudan. Negara di Afrika itu terjerembab perang saudara sejak akhir pekan lalu.

Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual Kamis (20/4) menyampaikan bahwa situasi di Sudan sudah siaga. Bahkan pertempuran berlangsung di dekat KBRI Khartoum berada.

Oleh karena situasi tak kunjung membaik bahkan cenderung ke arah memburuk, Retno menyatakan persiapan evakuasi kembali ke Indonesia terus dimatangkan. Sampai saat ini ada sekitar 1209 WNI yang masih berada di Sudan.

“Persiapan evakuasi dimatangkan sambil menunggu saat tepat untuk lakukan evakuasi dengan mempertimbangkan keselamatan WNI,” ucap Retno.

Retno menambahkan, belum ada satu negara pun yang bisa membawa keluar warganya di Sudan. Itu disebabkan belum tercapai jeda kemanusiaan atau gencatan senjata usai lima hari pertempuran pecah.”Hingga saat ini belum ada evakuasi warga negara asing dari Khartoum. Karena kondisi keamanan tidak memungkinkan,” jelas dia.

Sambil menunggu situasi aman, Retno meminta evakuasi WNI di Sudan dibantu sejumlah KBRI dan KJRI yaitu KBRI Kairo, KBRI Riyadh, KBRI Addis Ababa, KJRI Jeddah dan KBRI Khartoum.

Rapat koordinasi dengan lima KBRI/KJRI sudah dilakukan Retno pada Kamis ini.

Meski evakuasi belum bisa dilakukan, tim KBRI Khartoum berhasil membawa 43 WNI yang terjebak perang saudara ke safe house. Rumah aman itu terletak di dalam KBRI Khartoum.

Perang saudara di Sudan melibatkan militer melawan kelompok paramiliter. Sampai sekarang sudah lebih dari 200 kehilangan nyawa akibat perang.

Upaya gencatan senjata agar jeda kemanusiaan demi membantu proses evakuasi warga, serta masuknya bantuan asing dua kali gagal.

Komentar