Urusan Cawapres Diserahkan ke Pimpinan Parpol, Sandiaga Uno: Saya Siapkan Diri

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan urusan konfigurasi cawapres di Pemilu 2024 kepada para pimpinan parpol. Sandiaga mengaku hanya menyiapkan diri apabila bakal diusung sebagai cawapres.

“Tentunya itu jadi keputusan dari pimpinan partai politik, saya hanya menyiapkan diri dan mudah-mudahan beberapa minggu dan bulan ke depan pemikiran-pemikiran ini bisa disosialisasikan dan diterima oleh pimpinan partai politik, dan juga dekat dengan masyarakat untuk menampung aspirasi,” kata Sandiaga saat ditanya apakah dirinya siap maju cawapres di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).

Sandiaga menyebut banyak hal yang harus dipersiapkan apabila ingin maju sebagai cawapres di pemilu mendatang. Menurutnya, masyarakat juga menginginkan solusi terkait lapangan kerja hingga pengendalian harga bahan pokok.

“Ya saya sampaikan bahwa saya harus menyiapkan diri lebih baik lagi karena pasti kebutuhan yang di teman-teman semua memetakan dari segi survei-survei bahwa masyarakat menginginkan ada selain daripada percepatan pembangunan tapi fokus kepada beberapa isu utama,” kata Sandiaga.

“Isu utama selain lapangan pekerjaan tadi adalah pengendalian harga-harga bahan pokok telur kemarin sempat melambung tinggi, tentunya pemikiran-pemikiran dan landasan, serta solusi-solusi yang akan ditawarkan itu harus mengena terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Diketahui nama Sandiaga Uno masuk radar cawapres yang bakal mendampingi bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sandiaga menyambut baik atas adanya peluang tersebut.

“Tentu harus kita sambut dengan penuh kebersamaan, memperkuat persatuan dan jika ada peluang untuk membangun bangsa dalam bingkai percepatan pembangunan ini tentunya sangat kita mendapatkan suatu kehormatan,” kata Sandiaga kepada wartawan di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5).

Sandiaga mengatakan bahwa keputusan pencalonan tersebut merupakan hak para partai politik. Dia mengaku siap untuk segala keputusan.

“Jadi saya sangat mengerti bahwa keputusan pencalonan itu adalah hak dari pimpinan partai politik. Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri, termasuk juga mendengarkan masukan para ulama, para kyai itu yang saya pedomani,” ucapnya.

Komentar