Peristiwa Gempa Bogor: Puluhan Rumah Hancur, Puluhan Keluarga Tela Mengungsi

JurnalPatroliNews – Bogor – Gempa berkekuatan magnitudo 4,0 melanda Kota Bogor pada dini hari Jumat (8/12/23), mengakibatkan dampak yang signifikan bagi ratusan warga setempat.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu pagi (9/12/23) pukul 07.00 WIB, gempa ini dirasakan hingga Sukabumi, menyebabkan 144 kepala keluarga atau 249 warga terdampak, dengan 11 kepala keluarga atau 44 warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman di Kecamatan Pamijahan, Bogor.

Dampak dari gempa ini mencakup kerusakan berat pada 3 unit rumah, 18 unit rumah mengalami kerusakan sedang, dan 52 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Selain itu, beberapa bangunan penting seperti 1 masjid, 2 mushala, 1 sekolah dasar, 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 1 fasilitas MCK juga ikut terdampak.

Gempa ini juga memberikan dampak di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Kecamatan Kabandungan. Terdapat 11 unit rumah yang mengalami kerusakan berat, 36 unit rumah mengalami kerusakan sedang, dan 58 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Sebanyak 9 kepala keluarga diketahui memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah berada di lokasi terdampak sejak kemarin, melakukan penilaian situasi, berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat, dan memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada.

“Warga telah mengungsi ke rumah saudara atau orang tua mereka. Kemarin, kami menyediakan tenda untuk warga yang mengungsi, dan rencananya akan menambah tenda lagi berdasarkan hasil penilaian situasi yang perlu dilakukan,” ungkap Yudhistira, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, dalam pernyataan singkatnya kepada wartawan pada Sabtu pagi (9/12/23).

Komentar