Harus Siapkan Rp44 T, Janji Pak Prabowo, Manisnya Susu Gratis, Apakah Bisa?

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Bakal calon presiden (capres) dari partai Gerindra Prabowo Subianto menjanjikan makan gratis bagi seluruh pelajar Indonesia jika dirinya terpilih kelak.

Namun tidak hanya makan siang gratis, dirinya menjanjikan susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil.

“Rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil,” ungkap Prabowo di hadapan kader Partai Bulan Bintang (PBB) dalam acara Konsolidasi Zona III di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dikutip Rabu (13/9/2023).

Prabowo menegaskan dirinya sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan tersebut, termasuk di dalamnya berkomunikasi dan berdiskusi dengan sejumlah pakar.

“Nanti ada yang tanya, apakah bisa? Saudara-saudara, kita sudah hitung matematik. Sumber-sumbernya bisa, asal mau, mau gak berpihak kepada rakyat?” tanya Prabowo kepada seluruh hadirin yang hadir pada acara Konsolidasi PBB.

Tim riset dari rekan media memperkirakan anggaran untuk membeli susu sekitar Rp 44,36 triliun. Perhitungan ini dengan mempertimbangkan jumlah murid (57,98 juta) dan jumlah hari sekolah (255 hari).

Kemudian, rekan media juga menghitung susu harga Rp 3.000 dengan mempertimbangkan susu UHT ukuran terkecil yakni 125 ml dengan harga termurah.

Harga susu bisa lebih mahal jika ukuran lebih besar serta tergantung merk. Anggaran tersebut belum menghitung program untuk makanan gratis balita dan bantuan untuk ibu hamil.

Data BPS menunjukkan jumlah balita di Indonesia mencapai 22.094.425 jiwa. Bagi balita, maka jumlah hari pemberian susu bisa mencapai satu tahun penuh atau sekitar 365 hari. Namun bisa jadi hanya diberikan selama kurun usia bayi sampai 5 tahun.

Begitupun ibu hamil, kebutuhan susu diperkirakan hanya mencapai 9 bulan usia ibu mengandung. Adapun, jumlah ibu hamil, umumnya berfluktuasi dari tahun ke tahun. Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan lebih jauh.

Komentar