Sat set Kemudian Gaspol, Tiba-tiba Hasto Bandingkan Gaya Blusukan Jokowi dan Ganjar

JurnalPatroliNews – Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengungkapkan perbedaan mencolok dalam gaya blusukan antara Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo. Hasto menggambarkan blusukan Ganjar sebagai “blusukan plus” dan menjelaskan perbedaannya dengan Jokowi.

“Dari hasil survei, Ganjar Pranowo dianggap sebagai sosok yang mampu blusukan dengan gaya yang lebih unik di tengah intimidasi. Blusukannya disebut sebagai blusukan plus,” ujar Hasto saat ditemui di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (28/11/2023).

Berdasarkan sumber media lain, blusukan plus yang dimaksud adalah kegiatan blusukan Ganjar yang melibatkan tinggal di rumah penduduk. Selain itu, gerak cepat Ganjar dalam menyelesaikan masalah rakyat juga menjadi ciri khasnya yang berbeda dengan Jokowi.

“Jadi, blusukan Ganjar berbeda dengan gaya blusukan Pak Jokowi. Ganjar melakukan blusukan plus dengan tinggal di rumah penduduk. Gerakannya juga lebih cepat, dan ini merupakan hal yang tidak dilakukan oleh Jokowi,” tambah Hasto.

Hasto menegaskan bahwa pasangan calon nomor 3, Ganjar-Mahfud Md, memiliki potensi untuk menghidupkan kembali semangat reformasi dengan melanjutkan kebijakan yang telah diterapkan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, fokus pada penanggulangan kemiskinan akan semakin diperkuat.

“Ganjar Mahfud diharapkan dapat mengembalikan semangat reformasi dengan melanjutkan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pak Jokowi. Jika kita dapat mengatasi korupsi APBN hanya sebesar 10%, perhatian terhadap daerah-daerah tertinggal akan semakin meningkat. Jadi, apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi akan kami lanjutkan dengan perbaikan agar perhatian terhadap rakyat miskin semakin besar,” jelasnya.

Komentar