Sudah Tunangan! Prabowo-Cak Imin Tinggal Nunggu Resepsi, Jangan Ada Pihak Ketiga

JurnalPatroliNews – Jakarta – Keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memingit Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan melarangnya berbicara urusan pemilihan presiden (Pilpres) bukan tanpa maksud.

Politikus PKB, Syaiful Huda, mengibaratkan Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, seperti pasangan yang tengah merajut kasih.

“Jadi, di dalam kontrak politik kami dengan Gerindra sudah jelas, hanya ada dua pasangan, antara Prabowo dan Cak Imin. Jadi levelnya sudah tunangan lah,” katanya, usai mengisi diskusi yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen, di Gedung DPR RI, Rabu (21/6).

Meski begitu, baik PKB maupun Gerindra tetap membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sejauh ini Partai Golkar dan PAN dikabarkan tertarik bergabung.

Meski begitu, Huda yang juga Ketua Komisi X DPR RI itu wanti-wanti kepada partai yang berminat gabung agar tidak mengganggu kemesraan Prabowo dan Cak Imin.

“Karena itu saya sampaikan kepada Golkar dan PAN kalau mau gabung, kira-kira jangan jadi pihak ketiga, karena ini sudah tunangan, tinggal nentuin resepsi,” tandas Huda.

Komentar