Soal Penunjukan Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom, KSP: Jangan Cepat Underestimate

JurnalPatroliNews Jakarta,– Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi komisaris PT Telkom Indonesia. 

Beragam komentar terkait penunjukan tersebut pun mengemuka. Namun, penunjukan Abdee Slank mendapat dari dukungan Kantor Staf Presiden (KSP).

Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan mengatakan, Abdee Slank merupakan sosok yang visioner dan pekerja keras, khususnya dalam menghadapi era disrupsi digital saat ini.

“Jangan cepat underestimate pada sosok Abdee Slank. Ia merupakan sosok visioner dan kreatif yang memang sangat dibutuhkan. Visi dan ide kreatif Abdee ini sangat dibutuhkan oleh PT Telkom Indonesia,” ungkap Irfan dalam keterangannya, Minggu (30/5).

Dikatakan Irfan, dalam menghadapi disrupsi teknologi dan digital tidak hanya dibutuhkan ahli-ahli di bidang teknologi informasi (TI). Sosok yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menghadirkan industri kreatif juga diperlukan.

“Telkom bukan hanya perusahaan yang bergerak di bidang perangkat dan infrastruktur telekomunikasi, namun juga merambah di industri kreatif. Anak-anak perusahaan PT Telkom, ada yang bergerak di bidang konten seluler, e-commerce, dan lainnya,” tuturnya.

Irfan meminta masyarakat menilai Abdee Slank secara adil. Seharusnya masyarakat tak melulu mengungkit siapa mendukung siapa pada Pilpres 2019 lalu. Semestinya masyarakat tak meliat kemampuan seseorang dengan pandangan dangkal.

“Kita juga jangan melihat kemampuan seseorang dari kasat mata yang dangkal, apakah dengan tidak adanya gelar pendidikan, maka dianggap orang tersebut tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan berkiprah di jajaran BUMN,” jelasnya.

“Marilah kita semua berpikir secara objektif, jernih dan rasional untuk kemajuan NKRI,” tandasnya.

(askara)

Komentar