JurnalPatroliNews – Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya (STIE Dwimulya) mengagas model pembelajaran Project Based Learning. Mata Kuliah Bisnis Digital dan Intelegensi Bisnis diperkenalkan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Model pembelajaran berbasis proyek coba diterapkan selama satu semester dari September 2023 dan kemudian dievaluasi pada akhir Februari 2024, (22/02/24).
Adapun tujuan dari uji coba model pembelajaran project based learning agar para mahasiswa bisa mengenali langsung berbagai permasalahan riil kewargaan yang kemudian bisa disandingkan dengan teori yang diperolah dalam kelas.
Dalam mata kuliah Bisnis Digital dan Intelegensi Bisnis, para mahasiswa diberikan pemahaman untuk bisa mengerjakan proyek pengabdian masyarakat sekaligus penelitian. Dengan begitu para mahasiswa bisa semakin mengenali permasalahan kewargaan yang linier dengan kajian bisnis digital di wilayah Serang.
Dari hasil evaluasi Project Based Learning, diketahui para mahasiswa bisa menjadikan proyek ini sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dengan kata lain para mahasiswa dilatih untuk bisa berfikir dan bertindak proaktif agar mampu menganalisis suatu masalah dan menyelesaikan secara ilmiah. Selain itu para mahasiswa juga terlatih untuk bisa berkolabarasi menyelesaikan persoalan kekinian berbasis teori-teori yang telah didapatkan dalam kelas.
Kedepan untuk mata kuliah yang bersifat teoritis akan diupayakan untuk menggunakan Project Based Learning. Penggunaan model ini bisa menjadi “laboratorium sosial” bagi para mahasiswa dalam mengenal persoalan riil kewargaan, sekaligus menciptakan kultur pendidikan di wilayah Serang Banten yang berkualitas.
Sementara, luaran dari model pembelajaran Project Based Learning adalah artikel ilmiah untuk jurnal Pengabdian Masyarakat dan Jurnal Penelitian, jelas Bambang Arianto, M.Ak., Ak, selaku dosen pengampu.
Komentar