“Saat kami bertemu, selalu membahas siapa yang lebih di antara kami. Dia (Maradona) selalu bilang kepada saya: ‘Mereka bilang saya lebih baik dari kamu’. Dan saya pun membalas: ‘Kamu mungkin lebih baik, tapi saya bisa mencetak gol dengan kaki kanan, kiri, dan kepala, kamu tidak bisa,” kata Pele.
“Kami bercanda ketika bertemu di bandara atau turnamen-turnamen di Eropa. Kami selalu bergurau soal siapa yang terbaik, tapi kami sebenarnya sama-sama yang terbaik kok,” tuturnya.
Kini, keduanya sudah sama-sama tiada dan bisa bermain sepakbola bersama di alam baka, seperti yang pernah dicita-citakan Pele.
Maradona lebih dulu menutup usia pada November 2020, kemudian disusul Pele semalam karena penyakit kanker.
Komentar