Mahasiswa Papua Gelar Aksi Protes New York Agreement Di Kantor Gubernur Sulawesi Utara

JurnalPatroliNews – Manado – Sekelompok mahasiswa Papua di Sulawesi Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulut guna memprotes New York Agreement, Selasa (15/8/2023).

Massa aksi sempat bersitegang dengan masyarakat Pasalnya mereka menutup badan jalan yang menjadi salah satu akses utama masyarakat kota Manado.

Hal tersebuy membuat pengguna jalan emosi, hingga menjadi adu mulut dengan pendemo. Guna meminta pendemo pindah dari badan jalan.

“Kalo mo Demo silahkan mar jangan tutup jalan, torang juga ada keperluan ada urusan yang harus di selesaikan “. Tutur salahsatu Warga

Para pendemo menyampaikan hal demikian tercipta karena aparat keamanan tak mengizinkan pendemo masuk kantor Gubernur.

Saling dorong pun nyaris terjadi tetapi Aparat kepolisian bertindak dengan mendorong pendemo ke pinggir jalan.

Kaban Kesbang Pol Sulut Ferry Sangian mengatakan, Pemprov Sulut menerima aspirasi pendemo, Namun Pemprov punya aturan sendiri.

“Ini bagian dalam Pemprov Sulut sedang dibenahi untuk upacara bendera hut kemerdekaan,” Ucapnya

Ferry sempat Mengajak pendemo mengirim perwakilan untuk berdiskusi secara santun, namun pendemo menginginkan di terima dibuang terbuka dan di dengar oleh semua pendemo.

Pendemo melakukan aksi damai memperingati lahirnya New York Agreement yaitu suatu perjanjian yang diprakarsai AS pada 1962 untuk memindahkan kekuasaan Papua dari Belanda ke Indonesi, yang dinilai pendemo menjadi dasar porak – porandannya Papua saat ini.

Komentar