JurnalPatroliNews – Jakarta – Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengemukakan dugaan bahwa bantuan sosial yang baru-baru ini diumumkan oleh Presiden Jokowi memiliki tujuan politik tertentu. Mereka menduga bahwa bantuan ini akan memberikan keuntungan politik bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi kita lihat ini memang menguntungkan paslon 02, karena asosiasi beliau ini adalah ayah dari Mas Gibran,” kata juru bicara Timnas Amin, Tatak Ujiyati, Rabu, (31/1/24).
Tatak menjelaskan bahwa kecurigaan tersebut timbul karena beberapa alasan. Dia mempertanyakan tujuan di balik peluncuran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang baru saja diumumkan oleh pemerintah Jokowi dengan nama mitigasi risiko pangan.
Menurutnya, BLT tersebut tampaknya ditujukan untuk mengatasi dampak kemarau panjang yang disebabkan oleh El Nino. Namun, kata Tatak, dampak El Nino sebenarnya telah berakhir.
“Kita lihat BMKG menyebutkan dampak El Nino berakhir di awal Februari, sehingga ketika BLT digelontorkan sekarang maka ini menjadi pertanyaan kenapa sekarang? Kenapa dirapel sekarang ketika dampak El Nino sudah tidak ada?” kata dia.
Selain itu, Tatak juga menyoroti metode penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah Jokowi. Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan melalui tas yang bertuliskan “Bantuan Presiden”, meskipun uangnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dari presiden secara pribadi.
“Ini bukan bantuan dari presiden sebagai individu, tapi uang rakyat dari APBN, sehingga kalau mau adil ini tulisannya bantuan dari rakyat atau bantuan dari pemerintah RI,” ujarnya.
Terakhir, Tatak menyebutkan bahwa belakangan ini Jokowi sering memberikan bantuan sosial secara langsung. Yang membuat heran, katanya, adalah dalam penyaluran tersebut terdapat atribut-atribut kampanye dari pasangan Prabowo-Gibran.
“Dari situ kemudian juga pembagiannya beliau melakukan sendiri dan di beberapa kesempatan beliau melakukannya dengan latar belakang paslon 02,” Tandasnya.
Komentar