Tingkatkan Citra Koperasi, LPDB-KUMKM Resmi Luncurkan Logo Baru, Simbol Tonggak Baru Kebangkitan Ekonomi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) resmi meluncurkan logo baru. Peluncuran logo baru ini bermakna harapan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Logo baru LPDB-KUMKM terinspirasi roda untuk menggerakkan sebuah mesin. Makna logo tersebut berisi harapan agar menjadi tonggak baru untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama pada situasi pandemi covid-19 saat ini. Warna biru muda dan tua pada logo menyimbolkan keseimbangan peran yang sinergis antara LPDB dan KUMKM untuk maju bersama.

“Warna biru juga melambangkan integritas, kebijaksanaan dan kesempatan yang terbuka seluas dan setinggi langit untuk KUMKM berkembang dengan dukungan layanan terbaik LPDB-KUMKM,” ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo pada peluncuran logo yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/11).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut hadir pada peluncuran logo baru LPDB-KUMKM tersebut.

Supomo berharap kehadiran logo baru tersebut tidak hanya sekadar simbol semata, namun menjadi sebuah pecut agar semangat pelayanan LPDB-KUMKM lebih baik lagi ke depannya.

“Saya berharap dengan logo baru ini LPDB-KUMKM bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Bisa lebih ramah, lebih optimal, dan menyentuh tepat sasaran kepada UKM,” kata Supomo.

Kehadiran logo baru itu juga sekaligus menjadi inspirasi bagi para pelaku UKM agar lebih giat menggeluti sektor ekonomi. “Tentu ini juga sebagai semangat baru bagi UKM dengan kehadiran logo baru LPDB. Kolaborasi semakin erat dijalankan dengan menumbuhkan semangat berkoperasi,” ujar Supomo.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan harapannya akan kehadiran logo baru LPDB-KUMKM, yaitu sebagai tonggak awal untuk terus menumbuhkan masyarakat berkoperasi dan lebih giat berwirausaha.

“Koperasi dan UKM menjadi ekonomi yang diandalkan di negara ini. Peran serta masyarakat untuk menjadi pelaku usaha sangat dibutuhkan. Dengan kehadiran logo ini menjadi semangat baru bagi LPDB-KUMKM,” ucap Teten.

Selain peluncuran logo LPDB-KUMKM, pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran pencanangan Gerakan Inovasi dan Transformasi Digital Koperasi (Idxcoop). Gerakan ini sebagai upaya mendorong para pelaku koperasi dan UMKM agar melek digital.

Menteri Teten mengatakan, gerakan tersebut menjadi momentum untuk memiliki optimisme tinggi dalam merespons era digital bagi pelaku koperasi dan UKM. Gerakan serta inovasi tersebut juga sebagai upaya meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan optimal.

“Ini juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap citra koperasi. Karena transformasi koperasi dan UMKM ke arah ekonomi digital telah menjadi keniscayaan,” kata Menteri Teten.

Hingga kini, belum banyak koperasi yang memanfaatkan sistem digital dalam pengelolaan dan pemasaran. Disebutkan Menteri Teten, dari 123.048 unit koperasi, baru 0,73 persen yang memanfaatkan sistem digital.

“Maka dari itu, digitalisasi koperasi dan UMKM menjadi salah satu agenda prioritas kita untuk mencapai efisiensi dan efektivitas layanan koperasi tanpa harus meninggalkan jati diri koperasi,” ujar Teten.

Untuk menuju transformasi digital koperasi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Terlebih, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar, mempunyai pasar yang bagus yang bisa dimanfaatkan bagi para pelaku koperasi dan UMKM.

“Kita perlu dukungan semua pihak. Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas, dan media. Apalagi potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan lebih dari Rp1,7 triliun,” ujar Menteri Teten.

(*/lk)

Komentar