Meningkatnya Ketegangan, Bentrokan Sengit Berlanjut Di Pedesaan Afrin Antara Orang-Orang Bersenjata Dari Rif Dimashq Dan Gerakan Nour al-Din al-Zenki, Meninggalkan Korban Jiwa

Jurnalpatrolinews – Provinsi Aleppo : Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mendokumentasikan kematian seseorang dan melukai delapan lainnya, termasuk warga sipil dan personel militer, sebagai akibat dari bentrokan yang sedang berlangsung antara pria bersenjata dari Rif Dimashq dan anggota Nour al-Din al. Gerakan -Zenki di distrik Jendires di pedesaan Afrin. Menurut sumber SOHR, pasukan polisi militer dari kota Afrin ke Jendires untuk mengakhiri pertarungan bersenjata ini.

Sumber-sumber pengamatan melaporkan sebelumnya hari ini bentrokan dengan kekerasan di distrik Jendires di pedesaan Afrin di barat laut Aleppo, antara Gerakan Nour al-Din al-Zenki dan orang-orang bersenjata dari Rif Dimashq. Bentrokan ini menyusul penangkapan seorang pria terlantar dari Zamalka di Rif Dimashq setelah perselisihan tentang kepemilikan rumah tempat tinggal pria terlantar tersebut.

Bentrokan itu bertepatan dengan meningkatnya kemarahan rakyat atas pertempuran bersenjata di wilayah tersebut, sementara pejabat dan komandan militer berusaha untuk memecah bentrokan dan meredakan perselisihan.

Kemarin, aktivis SOHR memantau faksi-faksi yang didukung Turki yang mengumpulkan anggota afiliasi mereka di distrik Jendires di pedesaan barat Afrin, setelah Gerakan Nour al-Din al-Zenki menangkap seseorang dari Rif Dimashq menyusul konflik atas kepemilikan rumah yang dia tinggali. Perlu dicatat bahwa rumah ini milik sebuah keluarga yang mengungsi dari Jendires.

Komentar