PBB : Lebih Dari 220.000 Orang Telah Tewas di Yaman

Jurnalpatrolinews – Sana’a : Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan perang di Yaman dan akibatnya sejauh ini telah merenggut nyawa 223.000 orang. PBB merilis statistik pada hari Selasa tentang jumlah korban. agresi koalisi Saudi-Emirat terhadap Yaman.

Angka yang sangat tinggi ini ‘tidak dapat diterima’, kata laporan itu.

Badan internasional tersebut juga mengatakan bahwa Yaman telah mencapai titik yang tidak dapat diubah dan sekarang membutuhkan gencatan senjata untuk mengakhiri perang.

Dalam hal ini, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Yaman kemarin malam bereaksi atas pembunuhan 14 wanita dan anak-anak di provinsi Al-Hudaydah di Yaman barat.

Kantor tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap perempuan dan anak-anak ‘tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan’.

Menurut pernyataan itu, serangan itu “mengerikan dan merupakan pelanggaran berat hukum humaniter internasional, sehingga pihak-pihak yang terlibat diwajibkan mengambil tindakan untuk melindungi warga sipil”. Kantor tersebut menekankan bahwa pihak-pihak yang terlibat harus menemukan solusi untuk perdamaian abadi dan untuk mencegah kemiskinan serta menyelamatkan nyawa rakyat.

Menurut pernyataan tersebut, Yaman saat ini menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan lebih dari 80% penduduknya membutuhkan bantuan dan dukungan kemanusiaan.

Yaman telah bergulat dengan agresi UEA-Saudi selama enam tahun terakhir, didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat.

Tujuan dari agresi ini adalah untuk mengembalikan presiden negara yang mengundurkan diri dan buron ini.

Komentar