Bukan Rasa Pedasnya Saja! Catat 6 Manfaat Cabai Dan Kandungan Gizi untuk Kesehatan

Vitamin A sering disebut vitamin anti-infeksi karena dapat menjaga kesehatan membran mukus atau lapisan lendir yang ada di hidung, paru-paru, usus, hingga saluran kemih. Lapisan ini merupakan garis pertahanan pertama tubuh dalam melawan patogen penyebab penyakit.

4. Mencegah peradangan

Cabai bisa mencegah peradangan karena senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung di dalamnya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Capsaicin bekerja dengan mengirimkan aliran darah ke pusat rasa sakit yang efektif untuk mengatasi gangguan saraf sensorik, termasuk nyeri yang terkait dengan artritis, psoriasis, dan neuropati diabetik.

Penelitian menunjukkan, hewan yang disuntik dengan zat penyebab radang sendi berhasil tidak terkena radang sendi dan radang kaki setelah diberi makan makanan yang mengandung capsaicin.

5. Mencegah penyakit kardiovaskular.

Rupanya, manfaat makanan pedas seperti cabai bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung. Ini tidak lepas dari kandungan capsaicin di dalamnya yang bisa mengurangi peradangan.

Cabai merah seperti cabai rawit, juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah dan  trigliserida atau lemak darah. Membumbui makanan dengan cabai juga dapat mencegah pengendapan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung koroner (PJK) dan aterosklerosis.

6. Menghentikan penyebaran kanker prostat.

Sensasi panas menyengat yang dihasilkan oleh capsaicin dinilai bisa menghentikan penyebaran sel kanker prostat.

Caranya adalah dengan memicu sel kanker untuk bunuh diri, sehingga kinerjanya akan melambat. Semakin banyak sel kanker yang mati maka tumornya juga akan berhenti tumbuh.

Meski cabai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, pastikan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan. Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak bisa menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya, seperti gejala sakit perut, sensasi terbakar di usus, kram, dan nyeri ulu hati.

Sumber: sehatq.com

Komentar