Pria Tuminting Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Pembunuhan di Sindulang Manado Diamakan Polisi

JurnalPatroliNews – Manado,- Kasus penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) yang mengakibatkan kematian terjadi di lorong Sompo Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan 4, Tuminting, Kota Manado , Minggu (23/7/2023) subuh.

Bermula dari adu mulut antara korban bernama Alfaruq Bahden (26) warga Tuminting dan pelaku berinisial F (26) seorang pedagang warga yang sama dengan korban, berujung penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, ketika dikonfirmasi Minggu (23/7/2023) pagi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan ini.

“Berdasarkan pengakuan saksi yang ada di TKP menyebutkan sekitar pukul 05.18 WITA awalnya korban dan saksi sementara duduk-duduk dan kemudian pelaku tiba dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku dan korban saat itu sempat terlibat adu mulut,” beber Kompol Sugeng.

Cekcok antar pelaku dan korban sempat berusaha dilerai oleh saksi, namun pelaku yang mencabut senjata tajam jenis pisau badik langsung berusaha menyerang korban dan saksi.

“Pada saat pelaku berhasil melepaskan diri, pelaku langsung berdiri dan langsung menikam kearah saksi dan korban berulang-ulang kali,” ungkap Kompol Sugeng.

Akibat aksi pelaku yang membabi-buta tersebut korban mengalami 8 luka tikaman dibagian dada, 1 luka robek dibagian tangan kiri, 1 luka robek di wajah sebelah kanan dan 1 luka robek dibagian kepala.

“Akibat luka-luka yang dialami oleh, korban langsung meninggal ditempat dan pelaku langsung melarikan diri,” jelas Kompol Sugeng.

Polsek Tuminting dan piket Polresta Manado yang mendapatkan informasi terkait kejadian pembunuhan tersebut kemudian langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

“Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Manado, pelaku sendiri menyerahkan diri ke Tim Resmob Polresta Manado tak lama usai kejadian,” tandas Kompol Sugeng.

Diketahui kasus penganiyaan yang menyebabkan meninggal dunia ini kini sedang dalam penyidikan lebih lanjut Sat Reskrim Polresta Manado.

Komentar