UKW PWI di Kalteng Selesai, 18 Wartawan Kompeten

Hal senada disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun melalui Ketua Bidang Daerah M Harris Sadikin. Disampaikan, pelaksanaan UKW kerja sama antara PWI dan BUMN pada 2023 hingga akhir Januari 2024 dilaksanakan di 10 provinsi di Indonesia, salah satunya di Kalteng. Untuk selanjutnya, pelaksanaan UKW serupa akan dilaksanakan setelah Hari Pers Nasional (HPN) pada Februari 2024 mendatang di 38 provinsi di Indonesia ditambah 1 PWI Surakarta.

“Kami berharap, khususnya Pegadaian dan PLN tidak hanya UKW, karena banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin dengan PWI, khususnya PWI Kalteng. Melalui UKW dan kerja sama lainnya, akan memberi keuntungan bagi BUMN dalam memberikan edukasi dan informasi yang positif bagi masyarakat, utamanya dalam setiap program BUMN,” tuturnya.

Menurutnya, kompetensi bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari beban wartawan untuk menjaga ruh kinerja, agar tetap profesional dan berakhlak. Karena setelah dinyatakan kompeten, wartawan akan menyandang beban, yang secara kinerja akan diawasi.

“Ketika kawan-kawan melanggar etika dan aturan yang berlaku, maka sertifikat kompetensinya bisa dicabut. Kalau dicabut, maka pengakuan terhadap karya jurlistiknya akan diragukan oleh publik. Saya ingatkan, ketika dinyatakan telah kompenten,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Syamsudin, salah seorang peserta UKW jenjang Madya, yang juga Ketua PWI Kobar, menyampaikan meski telah diuji kemampuan kewartawanannya, para peserta masih tetap semangat hingga berakhirnya.

“Memang sedikit gugup, pada dasarnya kegiatan yang diuji, sebenarnya kegiatan sehari-hari, tetapi namanya ujian terkadang kurang mengerti dengan apa yang diarahkan penguji. Namun demikian, kami mengucapkan terima kasih kepada penguji yang telah membimbing dan mengarahkan, sehingga dalam menjalankan tugas jurnalistik dapat lebih profesional,” tukasnya.

Marini, salah seorang peserta jenjang Muda, mengakui UKW baru pertama kali diikutinya sejak menjadi wartawan selama 1 tahun 6 bulan. Pengalaman mengikuti UKW, dapat menambah wawasannya terhadap dunia jurnalistik.

“Bekal di UKW ini bisa menjadi bekal kami di lapangan, dan jeli menggali isu yang berkembang di lapangan. Kami berharap, UKW seperti ini bisa terus berlanjut dengan menggandeng berbagai mitra PWI, sehingga dapat dilaksanakan secara gratis dan tidak memberatkan peserta ,” pungkas Marini.

Komentar