Seni Aktivis: Menciptakan Kekuatan Seni Dalam Mengubah Dunia

Rafael Lozano-Hemmer, Metronomos (2018). Foto: Michelle Burgos

Seni aktivis menyatukan komunitas
Sebuah karya seni dapat berfungsi sebagai titik temu bagi para aktivis dan pemikir yang berpikiran sama. Ini seperti menanam bendera yang dapat dikenali oleh orang-orang yang memiliki kepedulian dan tujuan yang sama dengan artis, dan peristiwa di sekitarnya benar-benar dapat berfungsi sebagai tempat berkumpul.

Seni aktivis menciptakan pembukaan untuk percakapan
Bagi sebagian besar orang, poin-poin penting dari debat politik atau sosial terlalu esoteris untuk mereka pahami. Tetapi meskipun tidak semua orang diperlengkapi untuk membahas teori sosial, siapa pun dapat mengalami sebuah karya seni lalu mengungkapkan bagaimana hal itu membuat mereka berpikir atau merasakan.

Razieh Gholami, Berharap untuk Bertahan, Afghanistan (2019). Foto: Courtesy of Christie’s

Aktivis seni dapat mengumpulkan dana
Penjualan seni atau tiket ke acara artistik dapat menjadi alat yang luar biasa untuk mendanai gerakan politik dan menarik patronase secara umum.

Seni aktivis menandai momen
Seni bisa menjadi penting untuk menandai berlalunya peristiwa. Meski tidak berhasil menciptakan perubahan yang diinginkan sekarang, ia merekam peristiwa hari itu demi anak cucu semoga menginspirasi para aktivis masa depan.

Seni aktivis dapat memberikan pelepasan
Seperti yang akan dikatakan oleh setiap aktivis berpengalaman, aktivisme itu sulit, baik secara fisik maupun emosional. Meluangkan waktu untuk melangkah mundur dan fokus pada menghasilkan seni dapat memberikan tubuh istirahat sementara membiarkan pikiran melepaskan beberapa stres terpendam yang datang dengan mencoba menyelamatkan dunia.

Sementara dunia kontemporer kita tentu tidak kekurangan masalah utama yang harus ditangani oleh para seniman, kita juga hidup di masa penuh peluang yang luar biasa dalam hal seni dan aktivisme.

Komentar