Catatan Diskusi “Puasa Dan Introspeksi Kebangsaan”

Dalam paparannya Handi menyatakan bahwa pada dasarnya kebijakan publik akan baik, jika penyelenggaraan pemilunya berjalan dengan baik. “Dalam konteks ramadhan, tulisan Cak Nur memiliki semangat atau ruh untuk terus memperbaiki keadaan bangsa. Sehingga value mencintai negara, mencintai agama dan mencintai ilmu pengetahuan.” 

Handi melihat bagaimana pemimpin itu dipergilirkan masuk di dalamnya orang-orang yang fasik. “Self correction atau self examination dapat merubah kebiasaan-kebiasaan, jika tidak dilakukan akan pergi begitu saja dan tidak membawa keuntungan” imbuhnya.

“Jika yang berbuat salah tidak pernah dihukum, maka akan terus berulang kejadian-kejadian seperti ini. Dampaknya akan dirasakan oleh yang muda-muda, sehingga harus dihimbau, disuarakan dan diajak untuk melakukan koreksi diri, koreksi perjalanan bangsa kita saat ini apakah sudah benar. Menjalankan pemerintahan negara ini dengan jujur dan terbuka” pungkas Handi.

Komentar