Cak Imin Kritik Food Estate: Namanya Rumit Bikin Petani Bingung!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Muhaimin Iskandar, calon Wakil Presiden nomor urut 1, kembali menyuarakan kritik terhadap proyek Food Estate yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataannya, Cak Imin menyoroti kesulitan pemahaman petani terhadap nama Food Estate yang dianggapnya rumit.

Dalam acara haul Abu Amar di Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (24/1/24), Cak Imin menyatakan, “Namanya apa? Food Estate. Sengaja namanya angel (susah) supaya petani gak weruh (paham). Nah, berapa ruasnya itu? Satu juta hektare, ratusan triliun dari seluruh Indonesia.”

Cak Imin lebih lanjut menekankan bahwa pemerintah seharusnya lebih fokus memberikan bantuan kepada petani daripada membangun Food Estate.

Ia mengungkapkan kekhawatiran atas sulitnya petani untuk mendapatkan pupuk, sementara proyek Food Estate dinilainya merugikan karena menyebabkan deforestasi dan merusak lingkungan.

“Dana negara seharusnya digunakan untuk menyediakan pupuk bagi petani, bukan malah menebang hutan yang mengganggu dan merusak lingkungan. Pupuk sudah hampir 10 tahun lebih tidak mencukupi, malah membuat strategi yang merugikan petani, peternak, dan nelayan kita. Hal ini perlu diperbaiki,” tegas Cak Imin.

Pada kesempatan sebelumnya, dalam Debat Cawapres 2024, Cak Imin telah menyatakan niatnya untuk menghentikan proyek Food Estate.

“Kita sangat prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui Food Estate itu terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat, menghasilkan konflik agraria, bahkan merusak lingkungan. Ini harus dihentikan,” ungkapnya saat Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1/24).

Komentar