JurnalPatroliNews – Jakarta – Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), telah menegaskan bahwa keuangan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PT Taspen (Persero) tetap dalam kondisi yang aman.
“Taspen tetap aman,” ucap Anas seusai acara Rakornas Persiapan Pengadaan ASN 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/3/24).
PT Taspen (Persero), yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang fokus pada asuransi tabungan dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara, sedang dalam sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga terjadi korupsi dalam pengelolaan dana tersebut.
KPK telah mengidentifikasi adanya investasi palsu yang dilakukan oleh pihak terkait di Taspen pada tahun 2019, dengan diduga kolaborasi dengan perusahaan lainnya. KPK juga menduga kerugian dalam kasus ini mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam penanganan kasus ini, KPK telah mengeluarkan larangan ke luar negeri bagi dua individu, yakni Direktur Utama nonaktif PT Taspen, Antonius NS Kosasih, dan Direktur PT Insight Investments Management, Ekiawan Heri Primaryanto.
Tidak hanya itu, KPK juga telah melakukan penyisiran di tujuh lokasi di Jakarta, termasuk kantor Taspen dan rumah dari pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Meskipun demikian, KPK belum secara resmi mengumumkan siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Detail lebih lanjut mengenai kasus dan para tersangka akan diumumkan pada saat penangkapan atau penahanan dilakukan.
Komentar