Polisi Ringkus 2 Pelaku Tawuran Yang Tewaskan Pelajar SMK di Bogor

JurnalPatroliNews – Bogor,- Dua pelaku penganiayaan pada tawuran pelajar yang menewaskan seorang pelajar SMK di Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil diringkus pihak Kepolisian.  Kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat.

Kepolisian Sektor Tanjungsari berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan aksi tawuran para pelajar yang mengakibatkan korban yang berinisial MRG (18),” ujar Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami, dalam keterangannya, Kamis (8/2/24).

Penangkapan kedua pelaku tersebut diketahui pada hari Rabu (7/2/24) sekitar pukul 14.00 WIB siang. Salah satu pelaku adalah pelajar salah satu sekolah di wilayah Cariu.

“Korban mengalami luka sobek di pinggang dan lengan kanan atas akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial SP (20) dan RR (19), pelajar dari sekolah wilayah Cariu,” jelasnya.

Penangkapan dilakukan terhadap kedua pelaku di tempat persembunyiannya. Keduanya, langsung di gelandang Polisi  ke Mako Polsek Tanjungsari guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Pihak kepolisian akan terus memantau dan menindaklanjuti perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini,” imbuhnya.

Iptu Rustami, menerangkan bahwa sebelumnya, kelompok pelajar dari dua SMK di Tanjungsari dan Cariu, Kabupaten Bogor, terlibat tawuran. Akibatnya, satu pelajar tewas dan satu pelajar lain mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam (sajam).

“Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) meninggal dunia akibat terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Bogor,” terang Iptu Rustami dalam keterangannya, Rabu (31/1/24).

Dia juga menerangkan,  kejadian tawuran pada Selasa (30/1) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Kedua korban berinisial MR (17) dan MRR (17) mengalami luka akibat sajam di punggung dan tangan.

“MR (17) mengalami luka serius, dengan dua luka robek di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam. Rekan sekelasnya, MRR (17), juga mengalami luka serius pada bagian punggung,” pungkasnya.

Komentar