Serangan ISIS di Suriah Membunuh Beberapa Tentara, Warga Sipil

Jurnalpatrolinews – Al Raqqa : Teroris yang berafiliasi dengan ISIS telah menyergap beberapa mobil dan bus di jalan raya Damaskus-Raqqa Suriah di gurun Suriah tengah, menewaskan sembilan orang dan melukai hampir dua lusin lainnya, menurut beberapa sumber.

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa serangan Minggu menewaskan sedikitnya sembilan tentara tentara Suriah; Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengutip sumbernya sendiri yang mengatakan bahwa tujuh tentara, seorang gadis kecil, dan seorang warga sipil tewas dalam penyergapan tersebut.

SOHR juga mengatakan 16 orang lainnya termasuk empat warga sipil terluka dalam serangan itu; Namun, Reuters mengklaim 22 tentara terluka dalam serangan itu. Kedua sumber tersebut melaporkan bahwa sebagian dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Bus tersebut menjadi sasaran saat berada di jalan dekat Wadi al-Azeeb di bagian barat gurun Suriah yang dikenal sebagai Badia, sebelah timur kota Hama.

Jet Rusia yang terbang dari pangkalan udara utama di daerah itu di dataran tinggi membom sekitarnya dalam serangan mendadak itu, menurut dua sumber militer yang berhubungan dengan koordinat mereka di darat.

Ini adalah insiden kedua dalam waktu kurang dari seminggu oleh militan Daesh. Media pemerintah mengatakan Rabu lalu dua puluh delapan orang tewas dalam serangan teroris serupa di sebuah bus di sepanjang jalan raya utama di provinsi Dayr al-Zawr yang berbatasan dengan Irak.

Kantor berita Daesh Amaq sehari kemudian mengaku bertanggung jawab atas penyergapan itu, mengatakan itu telah menewaskan 40 tentara tentara Suriah dan melukai enam lainnya.

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan telah terjadi peningkatan dalam beberapa bulan terakhir penyergapan dan serangan tabrak lari oleh sisa-sisa militan Daesh yang berlindung di gua-gua di Badia yang sebagian besar terjal dan jarang di Suriah.

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah mengatakan rezim Israel dan sekutu Barat dan regionalnya membantu kelompok teroris Takfiri yang mendatangkan malapetaka di negara itu.

Pasukan pemerintah Suriah telah merebut kembali banyak wilayah yang pernah dikuasai oleh kelompok teroris.

Komentar